Selasa, 30 Oktober 2012

Ironis




Alergi!!! Simping???

Malming kemarin kalap makan Simping ama saudaraku/sahabatku/keluargaku sapa lagi kalau tidak komite Hijabers Gresik... Huaaaaaa bayangkanlah satu kresek besar merah yang ada di pasar-pasar biasanya tuh full simping, dan dimakan rame-rame bersama bak item buat tampungan kulit simpingnya.
Hemm... Kebayang khan gimana serunya dan ramenya berebut sampai gak sanggup ngehabiskannya, soalnya mereka sudah kenyang duluan sebelumnya (abis makan besar uy sebelumnya).

Dan biasanya efek binatang simping atau kata lain capiz shells ini adalah Mules alias diare atau Alergi gatal-gatal jika tidak tawar/tidak kuat, karena simping ini sejenis dengan kerang laut dimana banyak yang tidak bisa/ tidak cocok bila memakannya.

Keluhan pertama kayaknya terjadi ama aku nih hiksss... mendadak pass hari ini badan aku gatal kayak alergi gitu, tapi apa iya baru berasa hari ini???? padalhal makannya malam minggu... mmm entahlah, yang jelas sebelumnya aku tidak makan apa-apa selain daging sapi, dan jarang banget orang yang alergi ama daging. So kayaknya karena simping deh.

 Apa sih itu simping?

Taaarrrraa... banyak orang yang tidak tau hewan apa itu SIMPING. Seperti yang aku sebutkan tadi, simping ada nama lain ya itu capiz shells (nemu dari mbak google) dan inilah penampakannya :

info lengkap >>> disini

tipis, transparan dan nyummyyy rasanya, cuma berhati-hatilah jika mempunyai alergi terhadap seafood dan mempunyai masalah dengan perut. Tipsnya sih sebelum makan tuh simping kalau bisa makan nasi dulu, atau bisa juga setelah makan tuh simping langsung netralkan dengan degan hijau.
Ehemm... baru nemu juga di mbah google juga kalo kulit simping yang biasanya selalu dibuang itu, ternyata bisa dimanfaatkan banyak hal chek >>> disini.

Kulit Simping

 Oke selamat mencoba yah.....

Senin, 29 Oktober 2012

...

Kehidupanlah yang mengajariku berbagai hal mulai dari jatuh dan terbangun...

Tak Perlu Orang Yang Sempurna, Cukup Temukan Orang Yang Mampu Membuatmu Selalu Bahagia dan Membuatmu Lebih Berarti Dari Siapapun...

Dicintai sebagaimana adanya dirimu, itu kebanggan. Mencintai seseorang sebagaimana adanya mereka, itu kedewasaan... 

LDR


Cerita kali ini mengenai long distance relationship alias LDR, dimana saya dari dulu belum pernah mengalami hubungan LDR. Karena bagi saya LDR itu....

pertama
LDR itu kayak pacaran sama telepon, modem, lepi, komputer atao sejenisnya yang mendukung.
Di saaat-saat kita kesal, sedih, gak ada orang yang kita cintai untuk mengusap air mata dan meminjamkan dadanya untuk bersandar, karena bagi saya dukungan moril disaat-saat itu berasa banget.
Belom lagi disaat ada moment special (wisuda, ulang tahun, dsb) atau undangan (nikahan, ultah, arisan, dsb) ada teman/saudara/atau sapa aja bertanya "yang mana pacarnya?" ***TSAH!!!

kedua
Pasti bakal frustasi banget, saat orang yang paling kita sayangi lagi sakit, sedih atau terkena musibah, dan saya tidak ada disana untuk mengibur atau mem-pukpuk dirinya.

ketiga
Kepercayaan yang bakal naik turun kayak lift, kadang percaya bangetttttt ngettt kadang ngedrop bangettt. Nah kalo sudah ngeDroppp banget, rasanya rungsing nggak karu-karuan, ngomong jadi nggak beres, terus berantem deh!!!. Kerana memang kadar cemburu saat LDR emang meningkat, dimana kita 'nggak bisa melihat dia', nggak tahu apa yang dilakukannya, Dia sedang sama siapa? Lagi ngapain? Di mana?

keempat
hahahahaha BERAT diOngkossss uy.... Mulai dari tiket kereta/travel/pesawat, sampai biaya-biaya komunikasi, seperti tagihan pulsa, internet dsb lah.


Lalu jika kelak pacar kamu jauh.... dan pastinya LDR gimana???
NAH! ITU DIA!!!!
:)))

Namun.... Bagi saya :

" CINTA itu butuh perjuangan dan HARUS di perjuangkan "
jika sudah masalah HATI apapun bakal dilakukan,
karena suatu saat,
itu bakal menjadi moment dimana kita akan menghargainya...
Semua bakal indah pada waktunya :) 
 dan sangat SEMPURNA....


Selasa, 16 Oktober 2012